Film Horor Romantis dari Negeri Thailand
Pecinta Film Thailand 2016 dan sebentar lagi akan dimanjakan
dengan film horor besutan sutradara Wisit Sasanatieng berjudul Senior. Menurut
sang produser, film bergenre horor romantis ini perpaduan antara film Twilight
dan Harry Potter.
"Selain horor, ada juga romance. Sebenarnya film ini
bukan film horor banget. Tapi percampuran film Twillight dan Harry
Potter," tutur Monthon Arayangkoon selaku produser film Senior di CGV
Blitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (9/1/2016).
Negara Gajah Putih tersebut memang sudah dikenal dengan
film-film horornya. Senior sendiri diperankan oleh penyanyi cantik yang baru
berusia 15 tahun, Jannine Parawie Wiegel.
Ini merupakan kali pertama Jannine terjun ke dunia akting.
Bukan tanpa alasan sang sutrdara dan produser memilih Jannine sebagai tokoh
utama. Selain masih muda, Jannine juga memiliki banyak penggemar.
"Kenapa horor anak muda, karena segi marketing
mempunyai prospek lebih bagus untuk masa depan. Jadilah memupuk pasaran baru
untuk anak muda," lanjut Monthon Arayangkoon.
Awalnya, Monthon menawarkan terlebih dahulu kepada M39
selaku rumah produksi untuk menyajikan film bergenre horor. Namun, setelah
melalui diskusi yang panjang, akhirnya telah disepakati film yang dibuat akan
menyajikan sebuah cerita horor dibumbui kisah romantis. "Sekarang tinggal cari pemain yang
cocok. Bertemulah Jannine yang memerankan Adhiti," katanya.
Jadwal Bioskop Film Senior yang akan rilis di bioskop Tanah
Air pada 13 Januari 2016 mendatang ini diharapkan bisa diterima oleh masyarakat
Indonesia, terutama anak muda.
"Saya yakin remaja di Indonesia itu mengalami hal yang
sama. Misalnya masalah percintaan. Saya ingin tahu apakah ini cukup untuk
diterima seluruh remaja," ungkapnya.
Sinopsis Film Senior menceritakan seorang siswi kesusteran
bernama Adhiti (Jannine Parawie Weigel) yang introvert dan eksentrik, bahkan
dianggap aneh oleh teman-temannya karena sering terlihat berbicara sendiri.
Adhiti mempunyai kemampuan lain, yaitu dapat merasakan kehadiran arwah.
Hal itu membuatnya bertemu dengan Senior (Pongsakorn
Tosuwan), arwah yang tinggal di sekolah Adhiti. Kemudian Senior dan Adhiti
berusaha memecahkan misteri pembunuhan yang sudah berumur hampir setengah abad.