Sering Pamer Bikini Paris Hilton Jadi Target Pembunuhan ISIS
Paris Hilton mengaku cemas menjadi target serangan ISIS
berikutnya. Sosialita yang sering pamer keseksian tubuh dengan hanya berbalut
bikini ini, khawatir statusnya yang terkenal bisa memancing militan ISIS untuk
memburu kepalanya. Namun di sisi lain, Paris enggan pula memakai jasa bodyguard
yang berlebihan demi keamanan nyawanya.
Sepanjang bulan ini, serangan ISIS dua kali menggegerkan
Eropa. Yang pertama adalah serangan truk di Nice, Prancis dalam perayaan
Bastille Day 2016. Sementara yang kedua, adalah serangan bom bunuh diri di kota
Ansbach, Jerman pada Minggu (24/7) lalu. Jika ditambah dengan rangkaian serbuan
lain, seperti Serangan Paris pada November 2015, ancaman ISIS memang ada di
mana-mana.
Hal inilah yang menggelisahkan Paris Hilton. Wanita cantik
yang kini menjadi DJ di Ibiza menyebut, teror di Jerman dan Prancis membuatnya
merinding, dan tidak nyaman lagi. Dikutip dari DailyMail, Paris menuturkan,
“Yang terjadi ini sangat mengerikan. Serangan baru-baru ini di Nice dan Jerman
sangat mencekam.”
“Ini sesuatu yang membuat saya jijik dan khawatir. Saya
sering bepergian (keliling dunia) dan saya takutan ketika erpikir tentang hal-hal
semacam ini. Saya sering berpindah dari satu negara ke negara lain, dan saya
orang terkenal yang bisa menjadi sasaran empuk serangan (ISIS). Inilah yang
kadang menjerihkan saya.”
Meskipun takut oleh serangan militan ISIS, Paris Hilton
tetap ingin hidup seperti biasanya. Ia tidak tertarik mengikuti jejak
selebritis lain yang sampai perlu meminta jasa tentara pengawal untuk
melindungi mereka dari ancaman kejahatan.
Katanya, “(Di sisi lain) Saya juga orang yang sangat bebas
yang mencoba tidak takut pada apapun. Saya selalu pergi keluar sendirian dan
tanpa keamanan. Banyak selebritis memiliki sepuluh pengawal tapi saya ingin
pergi dengan teman-teman secara normal, layaknya orang lain. Saya tidak akan
menyerah (pada ketakutan atas ISIS).”
Sial, ucapan Paris Hilton tentang ISIS ini, justru
disalahartikan oleh sebagian besar netizen. Paris dianggap sedikit konyol,
karena mengaku takut jadi target ISIS, tetapi justru membuka tabir, bahwa
dirinya tidak dikawal bodyguard yang ‘istimewa’.