Idola Baru Di Sinetron Anak Jalanan

Abah Raya Kitty Banjir Pujian

Nama pemain sinetron Stefan William dan Natasha Wilona melejit lewat sinetron berating tinggi berjudul Anak Jalanan. Tokoh Boy yang diperankan Stefan sukses menyihir remaja perempuan. Natasha Wilona pun terangkat berkat peran Reva, pebalap perempuan yang kecantol anak motor.

Menyuguhkan jalan cerita yang semakin menarik, nyatanya berhasil membuat sinetron “Anak Jalanan” tetap di hati pemirsa setia. Sinetron andalan RCTI ini sendiri tak hanya diperankan oleh Steven William dan Natasha Wilona, namun ada juga beberapa pemain pendukung seperti Immanuel C Hito, Raya Kitty dan lainnya yang mendukung jalan cerita Anak Jalanan semakin seru.

Salah satunya sosok Abah Rama yang diperankan oleh aktor senior Fathir Muchtar. Belakangan ini peran Abah Rama yang merupakan Ayah Raya (Raya Kitty) ini mampu menarik perhatian penonton lewat foto dirinya yang di unggah melalui akun Instagram tim produksi “Anak Jalanan”.

Penampilan Abah yang lucu dan galak, memang membuat penonton terhibur akan penampilan akting Fathir Muchtar. Aksi galak Abah juga kerap dilakukan kepada Mondy (Immanuel Caesar Hito), kekasih Raya.

Tak hanya lucu dengan logat Sunda kental. Saat masih muda dulu, ternyata Abah digambarkan sebagai mantan anggota geng motor di Bandung. Kini, ia sudah tobat, insyaf, dan hijrah ke jalur lebih religius.

Abah selalu menasehati Mondy pacar Raya supaya jangan jadi ugal-ugalan. Tapi juga tidak boleh terlalu dekat dengan Raya karena belum muhrim.

Dicerita Anak Jalanan episode 99 dan akan berlanjut ke episode 100, diceritakan Abah Rama Menerima penawaran sebagai bintang iklan obat kuat dari perusahaan Marissa, mama Boy. Abah Rama terdesak menerima jadi model iklan karena mau membantu orang lain yang anaknya masuk rumah sakit.

Foto Abah Rama “ayah Raya” yang diupload tim produksi Anak Jalanan menuai pujian dari fans Aj.

Ada yang mengatakan,”Abah berondong tua… coocook tauu..!!.”

Ada lagi fans AJ yang memuji pakai bahasa Sunda,”Meni gagaaaaah pisan euy.” dan “Aduuuhhh si abah meni gagah pisan.”